Powered By Blogger

Rabu, 06 Oktober 2010

PTI - Data Ware_2

Kenapa dan Untuk apa Datawarehouse?
Disini saya akan memberikan ilustrasi untuk datawarehouse. Datawarehouse itu dimiliki oleh perusahaan yang sudah besar, yang memiliki banyak cabang, data yang banyak dan tentunya struktur organisasi yang kompleks.
Mari bayangkan sebuah perusahaan yang memiliki banyak transaksi, yang memiliki banyak cabang. Tentu data-data tersebut tersebar dilokasi yang berbeda, sistem operasi yang berbeda, bahkan di basisdata (database) yang berbeda. Nah, Lalu bagaimana seorang pimpinan/ manager mengambil sebuah keputusan? Tentu bagi sang pembuat keputusan hanya membutuhkan akses ke semua sumber data tersebut. Kalau melakukan query di setiap masing-masing cabang tentu tidak efisien dan tidak praktis. Atau bahkan data yang dimiliki oleh perusahaan adalah data-data terbaru, bukan data-data terdahulu dari perusahaan tersebut. Dari permasalahan ini, Datawarehouse hadir sebagai solusinya.
Jika mengandalkan database OLTP untuk dilakukan query terlalu besar. Datawarehouse dibuat agar prosesnya lebih efisien. Dan selalu berkompetitif, maksudnya di zaman saat ini perusahaan sudah mengandalkan teknologi datawarehouse untuk pengambilan keputusan di perusahaan.
Tujuan Akhir menggunakan Datawarehouse
 Menyediakan data organisasi yang mudah diakses oleh manager.
 Data yang berada di datawarehouse bersifat konsisten, dan merupakan kebenaran.
 Datawarehouse merupakan tempat, dimana data yang telah digunakan di publikasikan.
 Kualitas data di datawarehouse dapat diandalkan.



OLAP [On-Line Analitical Process]
OLAP adalah operasi basis data (database) untuk mendapatkan dalam bentuk kesimpulan dengan menggunakan aggregasi sebagai mekanisme utama. Mekanisme berupa analisis dan pengambilan keputusan.
OLTP [On-Line Transaction Process]
Proses transaksi di suatu proses bisnis seperti penjualan, pemesanan dan pembayaran. Proses yang dilakukan rutin dari hari ke hari.
Karakteristiknya dengan input/ data entry, update dan delete. Berfokus pada satu area bisnis saja, entah itu ‘persediaan’,’penjualan’ atau bahkan ‘sumber daya’.
Tugas utamanya terlihat dari hubungan tradisional ke DBMS.
Saya akan memberikan contoh perbedaan fitur yang mendasar antara OLTP dan OLAP.
 User dan Orientasi Sistem : customer vs market.
 Data contents : sekarang, detil vs historical
 Design Database : ER Application vs Star Subject
 View : Sekarang, Lokal vs Perubahan dari setiap data, data terintegrasi.
 Pola Akses : Update vs hanya bisa membaca tetapi dengan bermacam sudut pandang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar