Powered By Blogger

Rabu, 06 Oktober 2010

PTI - Data base_2

Implementasi Trigger, Stored Procedure, Stored Function, dan View pada MySQL


Dengan database, data atau informasi dapat disimpan secara permanen. Informasi yang tadinya di dalam variabel, akan segera hilang bersamaan dengan selesainya eksekusi program aplikasi. Untuk itu diperlukandatabase untuk menyimpan informasi yang ingin dipertahankan saat eksekusi selesai.
Salah satu sistem database (DBMS) populer saat ini adalah MySQL. Terdapat beberapa alasan mengapa MySQL dipilih sebagai DBMS, diantaranya: freeware, didukung hampir semua bahasa pemrograman populer saat ini, database tercepat (metode one-sweep multijoin), dan komunitas yang besar.
Dalam implementasinya, sering programmer hanya memanfaatkan fitur table. Tahukah Anda, sejak MySQL versi 5.x telah tersedia fitur lain yang sangat membantu terutama untuk aplikasi terpusat (client-server) atau tersebar (distributed), yaitu:TriggerStored ProcedureStored Function, dan View. Tutorial kali ini akan membahas implementasi keempat fitur tersebut.

Trigger Pada Oracle 10g


Trigger adalah blok PL/SQL yang disimpan dalam database dan akan diaktivasi ketika kita melakukan statement-statement SQL (DELETE, UPDATE, dan INSERT) pada sebuah tabel. Aktivasi trigger didasarkan pada event yang terjadi di dalam tabel tersebut sehingga trigger dapat membantu dalam menjaga integritas dan konsistensi data. Implementasi trigger yang sering ditemui dalam dunia nyata adalah untuk meng-set dan mengubah nilai kolom dalam suatu tabel sehingga validasi nilai dari tabel tersebut akan terjaga. Adanya trigger dalam database akan meringankan kita dalam pembuatan aplikasi karena di dalam aplikasi yang kita buat, kita tidak perlu lagi untuk melakukan validasi data.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar